Organisasi Ruang

Dalam suatu program bangunan yang tipikal, umumnya terdapat syarat syarat untuk berbagai macam ruang.
Syarat-syarat tersebet antara lain:

  • Memiliki fungsi-fungsi khusus atau persyaratan bentuk khusus bangunan yang fleksibel dan dapat dengan bebas dimanipulasi memiliki fungsi atau kepentingan tunggal dan unik terhadap suatu organisasi bangunan.
  • Memiliki fungsi-fungsi yang serupa dan dapat dikelompokkan menjadi suatu 'cluster' fungsional atau berulang dalam suatu rangkaian linier membutuhkan bukaan ke ruang luar untuk mendapatkan cahaya, ventilasi, pemandangan atau pencapaian ke luar bangunan. 
Cara penyusunan ruang-ruang ini dapat menjelaskan tingkat kepentingan relatif dan fungsi serta peran simbolis ruang-ruang tersebut di dalam suatu organisasi bangunan, keputusan mengenai jenis organisasi yang harus di gunakan dalam situasi khusus akan tergantung pada.

  • Kebutuhan atas program bangunan, seperti pendekatan fungsional, persyaratan ukuran, klasifikasi hirarki ruang-ruang dan syarat-syarat pencapaian, pencahayaan atau pemandangan.
  • kondisi-kondisi eksterior dari tapak yang mungkin akan membatasi bentuk atau pertumbuhan organisasi atau yang mungkin merangsang organisasi tersebut untuk mendapatkan gambaran-gambaran tertentu tentang tapaknya dan terpisah dari bentuk-bentuk lainnya.


Setiap jenis organisasi ruang didahului oleh bagian yang membicarakan karakter bentuk, hubungan-hubungan ruang dan tanggapan lingkungan dari kategori tersebut.
1. Organisasi Terpusat
    Hasil gambar untuk organisasi ruang terpusat
Sebuah ruang dominan terpusat denagan pengelompokkan sejumlah ruang sekunder. Organisasi terpusat merupakan komposisi terpusat dan stabilyang terdiri dari sejumlah ruang sekunder, dikelompokkan mengelilingi sebuah ruang pusat yang luas dan dominan.
2. Organisasi Linier
     
    Gambar terkait
Suatu urutan dalam satu garis dari ruang-ruang yang berulang. Organisasi linier pada dasarnya terdiri dari sederetan ruang. Ruang ruang ini dapat berhubungan secara langsung satu dengan yang lain atau dihubungkan melalui ruang linier yang berbeda dan terpisah.
3. Organisasi Radial


    Hasil gambar untuk organisasi ruang radial
Sebuah ruang pusat yang menjadi acuan organisasi-organisasi ruang linier berkembang menurut arah jari-jari. Organisasi ruang radial memadukan unsur-unsur baik organisasi terpusat maupun linier.
4.Organisasi Cluster
    Hasil gambar untuk organisasi ruang cluster
Kelompok ruang berdasarkan kedekatan hubungan atau bersama-sama memanfaatkan satu ciri atau hubungan visual. Organisasi dalam bentuk kelompok atau Cluster mempertimbangkan pendekatan fisik untuk menghubungkan suatu ruang terhadap ruang lainnya.
5. Organisasi Grid
    Gambar terkait
Organisasi ruang-ruang dalam daerah struktual grid atau struktur tiga dimensi lain. Organisasi grid terdiri dari bentuk-bentuk dan ruang-ruang di mana posisinya dalam ruang dan hubungan antar ruang di atur oleh pola atau bidang grid tiga dimensi.

















Sumber: Buku ARSITEKTUR Bentuk, Ruang, Dan Tatanan Edisi kedua FRANCIS D.K. CHING

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARCHITECTURE

Fungsi Dalam Arsitektur

Teori dan Sejarah Perkembangan Arsitektur